Internet

Jumat, 06 Februari 2015

 sejarah perkembangan internet proyek arpanet merancang bentuk jaringan ...
 kalian sering kan menggunakan internet ? apakah kalian tau arti internet itu sendiri ?
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh negara.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.

berikut adalah contoh gambaran dari internet itu sendiri


The Internet is Basically Our Superconsciousness



Sejarah singkat Internet :


dari kumpulan beberapa artikel yang membahas tentang internet kita bisa mengetahui tentang sejarah internet, berikut akan kita bahas mengenai sejarah internet.
cikal bakal internet adalah United Stated Goverments Advanced Researchh Project Agency Network atau ARPANET, adalah sebuah jaringan agen proyek risetyang dimiliki oleh Pemerintahan Amerika Serikat yang berbasis komunikasi data paket.
ARPANET didirikan pada tahun 1969. Cara kerja dari arpanet adalah menghubungkan periset dengan menggunakan saluran telepon menuju pusat pusat komputer sehingga mereka bisa menikmati sarana dan fasilitas komputer.
Pada tahun 1986, lahir Nasional Science Foundation Network (NSFNET) yang mengembangkan dan menghubungkan para periset ke seluruh negeri dengan komputer super sebanyak lima buah. Jaringan ini kemudian semakin berkembang. NSFNET  mulai menggantikan jaringan riset pertama di negara AS. kemudian ARPANET resmi dibubarkan pda tahun 1990. pada saat NSFNET dibangun, dari situlah mulai bermunculan dan didirikan jaringan internasional dan dihubungkan ke NSFNET.
Semakin berkembangnya internet dibarengi pula dengan banyaknya penyedia layanan internet, dan ini terjadi pula di negara Indonesia.

sejarah internet di Indonesia :


Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Awal Internet Indonesia


Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.

Kegunaan Internet

Pada umumnya Internet biasa digunakan untuk bisa terhubung dengan jaringan komputer di seluruh dunia dan sebagai media komunikasi. Kegunaan Internet mempunyai banyak kegunaan yang menguntungkan dalam berbagai bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dan lain - lain) antara lain :
  1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan menggunakan berbagai aplikasi antara lain : email, NewsGroup, www, FTP. Dll
  2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh : koran, majalah dan brosur.
  3. Sebagai media promosi, contoh : pengenalan dan pemesanan produk.
  4. Komunikasi interaktif, meliputi : email, dukungan pelanggan dengan www, video,conferencing, internet relay chat, internet phone.
  5. Sebagai alat untuk research dan development atau pertukaran data

Internet sebagai Media Komunikasi

Beberapa fenomena dan kelebihan internet sebagai media informasi dan komunikasi dibandingkan dengan media lain, Informasi yang didapatkan lebih mudah, cepat dan murah dengan jangkauan global. Hal ini didukung dengan fakta bahwa untuk menjangkau pengguna sebanyak 60 juta orang,
  1. Butuh 30 tahun untuk radio
  2. Butuh 15 tahun untuk televisi, dan
  3. Hanya Butuh 3 tahun untuk web dengan aplikasi: mail,WWW, NewsGroup FTP Gopher dan lain-lain
Kalau dilihat dari fakta demikian, tentu Kegunaan Internet semakin berkembang dalam memenuhi tuntutan para penggunanya yang mencakup media online, transportasi, transaksi, dan lain sebagainya.Perbedaan internet dibandingkan media komunikasi lain dapat di lihat dari dua sisi, yaitu pengunaannya oleh komunikator dan komunikan serta dari sisi karakteristik internet itu sendiri sebagai sebuah media komunikasi. Perbedaan karakteristik internet dibandingkan dengan media lain dalam system operasional adalah sebagai berikut :
  1. Perbedaan yang utama dan makro tersebut yaitu, internet adalah media berbasiskan komputer.
  2. Internet sebagai media komunikasi yang memiliki penawaran interaktif dan dinamis terhadap para penggunanya.
  3. Media internet mampu menjadi pusat informasi dimana internet adalah sumber informasi yang tidak terbatas.
  4. Luas jangkauan dari media internet tentu saja melintas antar benua, antar negara, serta antar budaya.
  5. Fungsi internet sebagai media, selain sama dengan fungsi media lain, media internet juga memiliki banyak penawaran untuk pengembangan bidang jasa maupun bisnis dimana hal ini menjadi satu bagian dari gaya hidup.

Sisi Positif dan Negatif Internet

Pemerintah Indonesia mulai mendorong kepada seluruh warganya untuk meggunakan media Internet seperti yang dilakukan oleh Depkominfo yang mensponsori penayangan berbagai iklan di media televisi, tapi apakah penggunaan Internet dapat memberikan manfaat positif atau malah dapat berdampak negatif pada para penggunanya masih belum dipastikan, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa ada banyak manfaat positif yang didapat dari penggunaan media Internet, tapi ada juga beberapa dampak negatif yang dapat dialami oleh para pengguna Internet.

Sisi positif

Pada awalnya orang awam dengan teknologi informasi menggunakan internet untuk sarana hiburan saja tetapi dalam perkembangannya, pengguna lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi dunia tanpa batas ini. Internet telah menyentuhaspek kehidupan manusia. Adanya jejaring social pun memungkinkan terjadinya pertukaran informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi bagi para pelajar. Begitu pula dengan transaksi perbankan, listrik pembelian tiket, toko online dan lain – lain. Tempat dan waktu bukanlah masalah lagi bagi para user untuk melakukan trannsaksi.

Sisi negatif

Kemudahan akses internet membawa masalah yang cukup rumit juga. Tidak adanya batasan minimal usia dan kurangnya pendampingan dari sisi orangtua, dimana celah bagi anak-anak untuk membuka situs-situs yang tidak sesuai, dan hal ini merupakan warning sekaligus tanatangan bagi para orang tua untuk memberikan filter bagi anak – anaknya saat mengakses internet. Terlepas dari apapun, setiap perubahan teknologi akan memberikan resiko yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Kelemahan lain dari internet adalah kekuatannya untuk menjaukan orang – orang dari dunia nyata . Clifford stoll seorang pengarang buku mengenai internet menyatakan bahwa masalahnya adalah waktu tiga atau empat jam habis hanya untuk berdiam di depan komputer tetapi tidak dengan keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar